Pages

5 Prinsip Desain untuk membuat desain lebih baik


Asalamuallaikum
selamat pagi sahabat blogger. Apakah kalian pernah membuat sebuah desain? Atau tertarik dengan dunia desain? Jika kamu ingin membuat atau tertarik dengan desain, kalian wajib membaca artikel ini.

1. Keseimbangan
Dalam desain keseimbangan adalah elemen elemen desain yang tidak saling tumpang tindih, bertabrakan, saling mendahului, atau apapun itu yang dirasa tidak nyaman dipandang oleh visual kita. Keseimbangan sangat dipengaruhi oleh unsur unsur desain seperti titik, garis, warna, bidang dan unsur lainnya.

Contoh keseimbangan :
Perhatikan gambar yin dan yang diatas. Keseimbangan terlihat antara bidang lingkaran yang disimpan simetris dan warna yang mengisi lingkaran besar menggunakan takaran yang sama. Kesan yang dihasilkan dari keseimbangan adalah kenyamanan saat melihat dan merasakannya.

Secara garis besar keseimbangan dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Keseimbangan simetris
2. Keseimbangan asimetris

2. Harmoni/keselarasan
Harmoni dalam desain diartikan sebagai keteraturan penggabungan dari beberapa prinsip desain seperti, unity, balance, proximity, ritme yang saling mengisi suatu desain.

Contoh harmoni :
Perhatikan gambar tangan menyerupai zebra tersebut. Harmoni atau keselarasan tercipta dari beberapa susunan yang "pas" antara ritme garis putih dan hitam, kesatuan antara bidang, keseimbangan antara garis dan warna, dan akhirnya keselarasan tercipta tangan seperti zebra.

3. Irama

Irama tercipta dari pengulangan elemen desain. Seperti garis yang diulang. Irama dapat kita rasakan.

Contoh irama:
Irama tercipta dalam karya ini dari bidang bidang yang membentuk pilar dan lantai. Mengajak kita untuk masuk lebih dalam ke dalam karya.

4. Penekanan/emphasis
Penekanan dalam desain merupakan prinsip yang harus selalu ada dalam setiap desain. Karena bila sebuah karya tidak memiliki sebuah penekanan ini akan membuat karya tersebut sulit untuk dipahami dan informasi yang disampaikan kurang tercapai. Emphasis bisa tercipta dari sebuah perbedaan antara elemen dengan elemen lainnya. Tujuannya untuk memperjelas sebuah karya dan daya tarik atau ciri khas dari karya tersebut.

Contoh penekanan :

Perhatikan karya diatas. Penekanan tercipta dari elemen bidang yang membentuk sebuah reruntuhan rumah. Sangat kongtras / berbeda bentuknya dengan awan dan rumput sehingga menjadi daya tarik atau ciri khas dalam karya tersebut. 

5. Proporsi / kesebandingan
Proporsi dalam desain sangat berpengaruh dalam menentukan kesan apakah karya itu terlihat proposional atau rancu. Ada beberapa hal yang dapat menciptakan kesebandingan, diantaranya :
1. Elemen dengan elemen lain
2. Elemen dengan dimensi elemen nya
3. Elemen ruang dengan dimensi dan ruang elemennya.

Contoh proporsi :
Dalam karya diatas proporsi dari elemen bidang dan warna yang membentuk poci memberi kesan yang harmoni antara bentuk poci besar dengan dua poci kecil.

Itulah 5 prinsip desain yang dapat membuat karya desainmu jauh lebih baik. Semoga bermanfaat
Wassalamuallaikum
Haturnuhun

Boden

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar