Assalamuallaikum, Selamat siang sahabat blogger. Selamat
hari pahlawan. Semoga dengan selalu mengingat para pahlawan, kita bisa menjadi
Negara yang maju. Karna bung karno pernah berkata “Negara yang kuat adalah
Negara yang tidak lupa akan sejarah pahlawannya”. Kurang lebih seperti itu lah.
Kalo kurang yang dibenerin kalo lebih ya dibenerin juga. Heheh.
Berbicara soal pahlawan hari ini boden ingin bercerita
tentang karya foto yang boden ambil ketika acara peringatan 17 agustusan. Waktu
itu acara sangat ramai dan dengan matahari yang tersenyum ceria menyinari kami
semua dijalanan. Boden duduk istirahat sejenak disebuah kedai dipertigaan. Saat
asik melihat pawai tiba tiba boden melihat sebuah objek foto yang cukup menarik.
Boden perhatikan dan mulai mendekat lalu meminta izin kepada bapak tersebut
untuk mengambil gambarnya beberapa kali. Oh ya sedikit materi saja, dalam dunia
fotografi Human interest komunikasi dengan objek adalah hal yang paling penting
dilakukan sebelum memotret, kenapa? Lebih jelasnya Tanya professional
fotografer.Boden kurang paham soalnya. Heheh.
Kembali ke foto, beliau
adalah seorang paruh baya yang mengabdikan dirinya kepada desa nya untuk
menjadi tim keamanan. Tanpa diminta bayaran apapun dia rela berpanas panasan
demi kesuksesan acara 17 agustusan itu.
Mungkin sebagian dari kita menganggap hal ini sebagai hal
sepele, namun menurut boden pribadi itu adalah jiwa yang harus anak muda
sekarang tanamkan dan boden menganggap bahwa bapak itu adalah sebuah pahlawan
karena dia tidak berpikiran untuk dirinya, kelompok tetapi dia berpikir ini
untuk kepentingan bersama dan itulah jiwa sang pahlawan.
Jadi intinya kita bisa jadi pahlawan setidaknya untuk diri
kita sendiri dengan kita menjadi seseorang atau berperan untuk kepentingan
bersama.
Mungkin segitu dulu yang bisa boden bagi. Semoga bermanfaat
Wassalamuallaikum
Haturnuhun
Boden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar